Cinta Kakek terhadap cucunya

دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لأَخِيْهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ. كُلَّمَا دَعَا ِلأَخِيْهِ بِخَيْرٍ، قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِيْنَ. وَلَكَ بِمِثْلٍ. ‘Do’a seorang muslim untuk saudaranya (kakek nenek) yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang dido’akannya [1] adalah do’a yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada Malaikat yang menjadi wakil baginya. Setiap kali dia berdo’a untuk saudaranya (kakek nenek) dengan sebuah kebaikan, maka Malaikat tersebut berkata: ‘Aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan.’” ( HR.Muslim ) 

Kakek

Kakek adalah bapak dari ayah/ibu. kakek adalah panggilan untuk bapak - bapak yang sudah mempunyai cucu. kakek mempunyai banyak panggilan seperti aki, opa, engkong, eyang, atung atuk.

Saya ingin menceritakan tentang kakek saya yang berasal dari ayah saya. Kakek saya bernama Hery Arjono. Kakek saya berasal dari Perworjo Jawa tengah. Kakek saya lahir tanggal 23 Februari 1949. Dulu kakek saya tinggal di Jurang mangu. Sekarang tinggal di Tanggerang Selatan.

Kakek saya lucu, dia sering menghibur cucu- cucunya. Kakek saya orangnya "gelian" dia sering tertawa jika dipegang tubuhnya. Kakek saya hobinya menonton TV seperrti bola, motoGP, F1, dll.

Kita sering berkunjung ke rumah kakek dan nenek bersama dengan saudara saya. Di rumah kakek ada kucing yang bernama "kesper". Di depan rumah Kakek juga ada penjual donat yang sangat enakk.

Saya sangat senang ketika ada acara di rumah kakek dan nenek karena pasti acara tersebut seru!