Nenek yang peduli terhadap cucunya

 قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {رِضَا الرَّبِّ فِيْ رِضَا الْوَالِدِ، وَسَخَطُ اللهِ فِيْ سَخَطِ الْوَالِدِ} 

Nabi saw. bersabda, “Ridha Tuhan itu di dalam ridhanya orang tua, dan ketidak ridhaan Allah itu di dalam ketidak ridhaan orang tua.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Al-Hakim dan imam At-Tirmidzi dari sahabat Abdullah bin Amr r.a. Hanya saja dengan menggunakan redaksi wa sakhatur rabb

Nenek

Nenek adalah ibu dari ibu/ayah. nenek patut kita sayangi karena dia yang melahirkan ibu/ayah kita dan juga merawat kita. Nenek biasanya tinggal bersama kakek. biasanya mereka tidak bekerja dan sudal lelah/sakit-sakitan.

saya ingin menceritakan nenek saya dari ibu saya. Nenek saya lahir tanggal 21 Juli 1945. sekarang umur nenek saya adalah 75 tahun. Nenek saya mempunyai 4 anak. 2 laki- laki dan 2 perempuan. Nenek saya lahir di Aceh.  Nenek saya sudak tidak punya suami lagi karena kakek saya sudah meninggal sebelum saya lahir.

Rumah nenek saya jaraknya sangat dekat hanya 4 langkah dari rumah saya. Nenek saya tinggal bersama Pakdeku. Rumah Nenek saya memiliki Kebun yang sangat luas. terdapat banyak tumbuhan di sana.

Karena umur nenek saya yang sudah tua jadi nenek saya sudah susah berjalan. jika kemana- mana harus ditemani orang dan sudah pakai tongkat. juga pendengaran nenek saya kurang baik. Jadi kalau misalnya ingin memanggil nenek saya harus berteriak. lalu penglihatan nenek saya kurang baik. Jadi kalau membaca harus pakai kacamata. 

dengan kekurangan yang banyak nenek saya tetap tekun beribadah kepada Allah. semoga nenek saya diterima amal ibadahnya dan disayangi oleh keluarga. AMIIN.



Comments

Popular posts from this blog

Surat untuk Bunda